Warung Makan Najma: Sang Pemadam Kelaparan Ekonomis di Bulan Ramadhan.
Menemukan makanan lezat dengan harga ekonomis bagaikan menemukan cahaya di kala sinar senja mulai redup. Di bulan suci Ramadhan, berbuka puasa menjadi momen yang paling dinantikan setelah menahan lapar dan dahaga sepanjang hari. Namun, tidak hanya berbuka, sahur juga menjadi waktu penting yang perlu diperhatikan karena menjadi fondasi utama untuk menjalani hari. Di tengah banyaknya pilihan warung makan, Warung Makan Najma hadir sebagai Dewi Penolong bagi mereka pencari santapan berbuka dan sahur yang nikmat, lezat, bernutrisi, mengenyangkan, dan ramah di kantong. Dengan beragam menu khas rumahan, cita rasa yang menggugah selera, serta harga yang bersahabat, warung ini menjadi tempat favorit, terutama bagi mahasiswa yang mencari sajian umami tanpa khawatir terkena penyakit kantong kering.
Gambar 0.1 Plank Warung Makan Najma (Foto pribadi)
Warung Makan Najma telah berdiri sejak masa pandemi Covid-19, atau sekitar empat tahun lalu. Mbak Najma, sang pemilik, menjadikan warung ini sebagai sumber pencaharian utama untuk keluarganya. Berlokasi strategis di dekat kawasan kampus atau lebih spesifiknya di Gg. Nusa Indah, Karang Gayam, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mbak Najma mengatakan bahwa sejak awal warung ini berdiri memang target pembelinya adalah mahasiswa, oleh karena itu Ia menyediakan harga yang ekonomis agar bisa dijangkau oleh target-nya. Terbukti, hingga sekarang warung makan ini berhasil menarik perhatian dan loyalitas mahasiswa yang mengapresiasi hidangan lezat dengan harga terjangkau.
Menu yang ditawarkan di Warung Makan Najma mencakup hidangan sehari-hari seperti nasi, ayam, ikan, gorengan, telur, dan olahan sayur. Harga makanan berkisar antara Rp2.000 hingga Rp17.000 saja untuk paket lengkap berisi nasi, lauk, sambal, dan sayur. Di bulan Ramadhan ini, ayam balado menjadi menu primadona yang selalu ludes terjual setiap hari-nya. Menurut Elza, salah satu pelanggan setia warung ini, "Ayam balado di sini memiliki cita rasa khas dengan bumbu yang meresap hingga ke dalam daging." Tak heran jika setiap hari warung ini mampu menghabiskan sekitar 15 kilogram ayam yang terdiri dari 12 kilogram paha dan 3 kilogram sayap.
Gambar 0.2 Menu (Foto pribadi)Keistimewaan Warung Makan Najma, menurut Elza, terletak pada beragam pilihan sayur yang ditawarkan. Warung ini menyajikan 25 hingga 30 jenis olahan sayur setiap hari. Selain itu pelanggan bebas menentukan jumlah sayur yang ingin dibeli serta dapat request untuk kombinasi beberapa jenis sayur tanpa harus memilih hanya satu jenis. “Hal ini jarang ditemukan di warung makan lain, karena sebagian besar telah mematok harga tetap per-satu menu,” ujar Elza.
Saat Ramadhan, pelanggan Warung Makan Najma meningkat dua kali lipat dibanding bulan biasa, dengan antrean panjang hingga ke pinggir jalan. Meskipun demikian, pelanggan tetap memilih Warung Makan Najma karena makanan yang lezat, harga yang terjangkau, dan kemudahan pembayaran melalui QRIS. Antrean panjang tidak memengaruhi keputusan mereka untuk membeli, bahkan, seorang pelanggan setia menyebutkan bahwa antrean panjang justru menjadi bagian dari esensi khas warung ini, dan tetap rela menunggu karena kualitas makanannya memang sepadan dengan waktu yang dihabiskan untuk mengantre atau terkesan worth it. Operasional Warung Makan Najma selama bulan Ramadhan terbagi menjadi dua sesi: yakni sesi sahur yang dimulai pukul 03.30 – Imsyak dan 15.00 – Habis pada sesi berbuka.
Gambar 0.3 Antrean waktu berbuka (Foto pribadi)
Menjalankan usaha selama Ramadhan memiliki tantangan tersendiri bagi Mbak Najma. Ia mengaku walau untung yang didapat bisa meningkat hingga dua kali lipat kendala terbesarnya adalah waktu dan kesehatan, memutuskan untuk buka warung dua kali sehari membutuhkan jam kerja yang lebih panjang dan menyita banyak waktu istirahat, sehingga imunitas tubuh melemah.
Warung Makan Najma menawarkan makanan lezat, hemat, dan fleksibel dalam porsi sayur. Dengan harga terjangkau dan rasa yang memuaskan, warung ini menjadi comfort place to go bagi mahasiswa, pekerja, dan masyarakat sekitar. Kedepannya, Najma sang pemilik warung berharap warungnya semakin berkembang dan dikenal luas, serta berencana menambah variasi menu agar pelanggan tidak bosan. Bagi yang ingin menikmati sajian berbuka yang memanjakan lidah dan hidangan sahur yang bikin mata melek seketika tanpa menguras dompet, Warung Makan Najma adalah tempat yang wajib dikunjungi dan dicoba!
Komentar
Posting Komentar